JAM TAMBAHAN YANG MELELAHKAN

Pekan ini aku mulai memberikan belajar tambahan kepada beberapa anak yang membutuhkan jasa pengajaranku, untuk menambah pengetahuan mereka persiapan UN. Kegiatan ini biasanya aku lakukan selepas pulang sekolah, biasanya di rumah biasa pula di sekolah. Namun, sejak semester dua ini, aku dan beberapa guru yang memiliki belajar tambahan merasa was-was, pasalnya ada aturan dari pihak sekolah yang melarang memberikan belajar tamabahan di sekolah. Boleh belajar tambahan jika di adakan di rumah siswa, banyak hal yang melatarbelakangi aturan ini berlaku, salah satunya adalah ketika siswa pulang telat karena belajar tambahan tak ada yang menemani saat telat di jemput padahal guru lesnya telah tiba di rumah duluan, belum jam pulang sudah di mulai les tambahan dan masih banyak lagi alasan-alasan yang aku dengar.

Aturan baru itu sempat membuatku bimbang, apakah akan lanjut les atau tidak, bahkan hari senin yang lalu aku memberikan les tambahan di salah satu kontrakan teman guru. Hingga kini, masih ada juga beberapa guru yang memberikan belajar tambahan di sekolah, ketika aku tanya alasannya apa ngadain di sekolah, ia lantang mengatakan, yang penting bukan saat jadwal sekolah, selagi kita masih ngajarnya selepas pulang sekolah mah, gak apa-apa atuh pak, katanya singkat.

Pekan ini, jadwalnya aku untuk memberi les tambahan di rumah siswa, sekitar pukul 16.00 lewat aku mulai membuka hp ku dan memesan ojek online lewat salah satu aplikasi yang ada di gadgetku. Sesampainya di rumahnya, mulailah kita belajar tambahan, kali ini aku akan mengajarkan persiapan TO IPA, berhubung esok harinya siswa yang aku ajarin akan mengikuti TO IPA di sekolah. Untuk materi IPA sendiri, sebetulnya saya hanya banyak baca saja ketika mengajarkan ke siswaku ini, karena disiplin ilmuku adalah matematika. Cuman, aku sedikit tertarik dengan semua ilmu, salah satunya adalah IPA. Jadilah ketika diminta untuk mengajari les tambahan Matematika dan IPA, aku bisa terima begitu saja. Belajar persiapan TO di mulai dengan materi yang paling awal mengenai ciri khusus hewan dan tumbuhan hingga tentang penetapan kalender hijriah dan masehi.

Setelah dari rumah siswaku yang akan TO IPA esok harinya, akupun beranjak menuju siswa les tambahanku yang lain, hari ini di minta oleh orang tuanya untuk memberikan belajar tambahan. Sebetulnya agak sungkan aku untuk mengajari anaknya, bukan karena apa-apa, mungkin karena orang tuanya yang memiliki misi berbeda dengan apa yang aku inginkan, namun ku tepis itu semua, yang penting aku mengajar pikirku. Efeknya setelah mengajar les tambahan di dua tempat, akhirnya aku pulang agak kemalaman, aku jadi merasa bersalah sama istriku yang sedang menungguku di rumah, untungnya istriku bisa menerima ini dengan baik dan komunikasi kami yang baik jadi semuanya tak ada masalah. Namun, aku sadari bahwa les ini membuatku kelelahan terkadang, ya tapi semua tergantung niatnya. Jika niatnya baik, maka secapek apapun akan di nikmati dengan baik. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATUR HADI BOWO PURWADI

DDS (Donor Darah Sedunia)

STORY OF MY CLASS, 6 AL QUDS