Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

CATUR HADI BOWO PURWADI

“Jangan sesali yang telah pergi, jangan tangisi yang sudah tiada, tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi ”. Mungkin itulah kata pembuka yang menyertai tulisan kali ini sahabat. Aku hidup dalam keluarga yang sederhana, kebiasaan disiplin, jujur dan nilai-nilai agama telah ditanamkan sejak dini. Aku anak ketujuh dari delapan bersaudara. Kebayang kan keluarga besarku besar banget, jika suatu saat punya keluarga masing-masing dan waktunya acara kumpul keluarga bakalan rame nich kayak orang mau kampanye aja...hahahaha. Aku terobsesi terhadap sesuatu yang membuatku merasa hebat. Dalam keluargaku, aku merasa bangga terhadap Ibu, Ayah dan kakak-kakakku, terutama kakakku yang keempat. Tapi sayang ayah dan kakakku yang keempat telah duluan bertemu kepada Sang Pencipta, 11 tahun yang lalu ayahku tiada kemudian setahun kemudian kakakku, entah kapan diri ini mendapat giliran, detik inikah?menit inikah?atau hari ini?tak ada satu pun yang tau kawan. Intinya aku kag

PRO DAN KONTRA

23 Januari 2015 Era blusukan mulai santer terdengar di telinga bangsa ini, pemicunya adalah ketika pemilihan presiden mulai digambangkan. Kunjungan dari “orang atas” ke “orang bawah” mulai banyak dilakukan, entah itu murni silahturahmi ataukah hanya sekedar pencitraan belaka. Dari alasan yang sederhana hingga alasan yang sangat kompleks. Pintu ke pintu rumah, kios pedagang kaki lima, jalanan rusak hingga gorong – gorong parit yang kecil pun tak luput dari area blusukan para pemimpin bangsa ini. Dan semua itu kembali kepada yang punya niat atas apa yang ia lakukan. Hari ini, kami berenam mulai melakukan kunjungan kepada pihak – pihak yang bakalan akan membantu kami dalam mewujudkan program tim selama di penempatan. Kunjungan kami hanya sebatas silahturahmi belaka, dan tak memiliki niatan yang lain. Tempat pertama, kami berkunjung ke POLRES kabupaten Pandeglang, maunya sich, ketemu dengan pangkat tertinggi di kesatuan polri di kabupaten ini, tapi kami kurang beruntung, kami hany

TURUN GUNUNG ^_^

22 Januari 2015 Kamis, jadi hari yang paling di tunggu oleh semua teman – teman di tim Pandeglang, JUST FUN. Sebab hari ini merupakan hari janjian untuk berkumpul di kota sebagai bentuk agenda membahas program yang akan kami lakukan selama beberapa pekan ke depan. Pagi benar, aku sudah terjaga dari tidurku, tak seperti biasanya, aku terbangun lebih awal dari biasanya.Terbangun sekitar pukul 03.00 dinihari, adzan subuh juga masih lama berkumandang, tapi aku sudah terjaga, sulit untuk tidur kembali, hingga akhirnya aku mencoba untuk menyibukkan diri, menyiapkan perlengkapan yang akan aku bawa saat ke Pandeglang nanti. Pukul enam lebih sedikit, aku pun berangkat ke kecamatan Cibaliung, di antar oleh pak Ajum, salah satu guru di SDN Kutakarang 1, terkenal sebagai master chef. Dengan sepeda motornya yang tak begitu muda lagi, menerjang semilirnya angin pagi memecah kesibukan warga yang berangkat ke sawah, ladang atau pun ke pasar. Motor yang hebat ini melalui berbagai macam kerus

PINTAR, CERDAS DAN ORANG BERUNTUNG

21 Januari 2015 Pintar dalam persepsi orang pada umumnya adalah seseorang yang memiliki pengetahuan lebih banyak dibandingkan orang – orang di sekitarnya, banyak disukai oleh orang lain karena serba bisa. Cerdas dalam anggapan orang lain pada umumnya tak jauh beda dengan pintar, tapi terkadang yang mereka pahami adalah pintar sama dengan cerdas, tapi hal ini sebetulnya keliru, bahkan tak benar. Sebab, cerdas memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan pintar. Cerdas memiliki kemampuan bukan hanya sekedar serba bisa tapi memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara cepat, teliti dan tepat. Cerdas juga bisa menempatkan posisinya dalam keadaan nyaman dan aman, bukan sekedar bekerja secara terus menerus, tapi bisa mempertimbangkan keberlanjutan dari kegiatannya. Untung adalah sesuatu hal yang membuat kita senang, baik dalam keadaan yang nyaman ataupun dalam keadaan sulit. Setiap orang memiliki peruntungan sendiri – sendiri dan telah ada ukurannya masing – masing. Or