CATUR HADI BOWO PURWADI
“Jangan sesali yang telah pergi, jangan tangisi yang sudah tiada, tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi ”. Mungkin itulah kata pembuka yang menyertai tulisan kali ini sahabat. Aku hidup dalam keluarga yang sederhana, kebiasaan disiplin, jujur dan nilai-nilai agama telah ditanamkan sejak dini. Aku anak ketujuh dari delapan bersaudara. Kebayang kan keluarga besarku besar banget, jika suatu saat punya keluarga masing-masing dan waktunya acara kumpul keluarga bakalan rame nich kayak orang mau kampanye aja...hahahaha. Aku terobsesi terhadap sesuatu yang membuatku merasa hebat. Dalam keluargaku, aku merasa bangga terhadap Ibu, Ayah dan kakak-kakakku, terutama kakakku yang keempat. Tapi sayang ayah dan kakakku yang keempat telah duluan bertemu kepada Sang Pencipta, 11 tahun yang lalu ayahku tiada kemudian setahun kemudian kakakku, entah kapan diri ini mendapat giliran, detik inikah?menit inikah?atau hari ini?tak ada satu pun yang tau kawan. Intinya aku kag...